Selasa, 30 Oktober 2012

PROFILE PENYIAR PROFESIONAL & PROSES PENYIARAN


PENYIARPenyiar adalah :Profesi Seseorang untuk meneruskan idea-idea atau informasi untuk/supaya  hal-hal tersebut diketahui oleh orang lain.Tujuan Penyiar :Mengerahkan hati orang lain dan mendorongnya untuk berbuat.M. Habib dalam bukunyaTeknik dan Koomunikasipenyiar mendefinisikan penyiar sebagai berikut :Seorang yang bertugas menyebarluaskan (syiar) satu atau lebih informasi yang terjamin akurasinya dengan menggunakan radio dan televisi atau lainnya dengan tujuan untuk diketahui oleh pendengarnya, dilaksanakan. Dituruti, dan dipahami.1.Sehat Jasmani.2.Sehat Rohani.3.Berintelegensi Tinggi.4.Berpenampilan Simpatik.5.Mampu Berbicara dengan Jelas dan Baik.6.Bersuara yang menarik.7.Berpengetahuan luas, baik pengetahuan maupun bahasa.8.Sabar tetapi cekatan dan lincah.9.Berwawasan luas.10.Memiliki rasa humor yang tinggi.11.Cepat menyesuaikan diri dengan keadaan.12.Teguh.13.Disiplin.14.Kaya Imaginasi.15.Jujur/Tulus (Sincere).4.Pengucapan (pronounciation)5.Kontrol suara (Voice Control) mencakup :1. Harus mengikat pendengarnya.2. Menyelami dan mendekati keinginan pendengarnya.3. Yang harus di sampaikan harus dapat ditangkap   dan dicernakan oleh pendengar.4. Harus dapat menggerakkan pendengar untuk   berbuat.5. Tampang yang memadai6. Berbusana yang baik.1.Mengudara rencana-rencana siaran.2.Mengutarakan tanda pengenal stasiun.3.Berpedoman pada rencana acara (Log Book)4.Mematuhi undang-undang Penyiaran dan Organisasi.*Alat Pribadi.*Alat Mekanis.1.Pernafasan, yang dikontrol dengan baik, santai, dalam posisi tegak dan dapat bernafas dengan bebas.2.Pengucapan, yang jelas, sepenuhnya menggunakan rahang, bibir dan lidah.3.Berusaha wajar, jangan berteriak atau berbicara terlalu pelan.4.Suara bervariasi, jangan terlalu kuat memberi tekanan, tetapi tetap bervariasi dalam bebas kewajaran.5.Resonance, jangan berusaha cemong, jangan berbicara melalui hidung atau dipaksa-paksakan, dibuat-buat.1.Dengarkan suara anda dan perhatikan cara menggunakannya.2.Mendengarkan dengan cermat adalah suatu bagian penting.3.Mendengar penyiar lain adalah pengalaman berharga.4.Perhatikan kekurangan dan usahakan perbaikannya.5.Hargai kritik sehat, banyak bertanya pada orang lain.1.Kenali jenis mikrofon yang akan dipakai, agar tahu menggunakannya.2.Kuasai penggunaan tape recorder.3.Kenalilah cara bekerjanya mixer.1.Talk to your listeners (Bicara seperti pada seorang teman).2.Kita seolah-olah adalah tamu bukan pedagang.3.Pendengarmu tidak dapat dipaksa tetapi harus bersama-sama guna bertukar informasi dan pengetahuan.4.Bicara pada seseorang.5.Anda harus menyadari bahwa pendengar mempunyai pendidikan yang heterogen.6.Smiling Voice.7.Berusaha menarik (acting).8.Buat apa yang menarik bagi pendengar (emphaty)9.Bertanggung jawab dalam siaran sebab anda adalah show window dan anda dipercaya.10.Percaya Diri.11.Menguasai Tugas.*   Mencintai dan menyenangi profesinya.*   Proaktif.*   Kreatif sebagai broadcaster.*   Kritis.*   Bertanggung Jawab.1.Percaya Diri.2.Menguasai Tugas.3.Latihan Yang Banyak.4.Membiasakan diri terlibat didepan umum.5.Dengan pengalaman yang semakin banyak6.maka anda akan terbiasa dan mental andapun akan kuat.*Penampilan (performance) yang wajar.*Menjaga kondisi kesehatan.*Menguasai peralatan.*Memahami lingkungan dalam dan luar organisasi.*Kuasai dan pelihara modal dasar anda (suara dan telinga).1.Airpersonalities (Kepribadian angkasa dalam suara)2.Tingkatkan rasa ingin maju.3.Kesediaan menerima kritik.4.Banyak membaca.5.Banyak Latihan.6.Tingkatkan rasa percaya diri.7.Tingkatkan adaptability anda, sehingga anda mampu membiasakan diri dengan aneka macam cara yang berubah-ubah.8.Kuasai bahasa Indonesia yang baik.9.Kuasai bahasa Inggris dengan baik.* Membaca berita tanpa persiapan.* Malas mengutarakan stasiun call.* Terlambat membuka siaran.* Pulang sebelum tugas berakhir.* Anggap enteng terhadap tugas.* Tidak melaksanakan nota atau instruksi atasan.* Tidak mengisi log book dengan tertib.* Tidak mau mengisi buku laporan harian.* Memutar lagu yang dibawa dari rumah bukan   yang direncanakan.1.Masukan mana yang baik mana yang kurang baik.2.Mengetahui kekurangan-kekurangan untuk kemudian memperbaiki di masa yang akan datang.3.Dengan evaluasi kita akan maju.1.Masukan mana yang baik mana yang kurang baik.2.Mengetahui kekurangan-kekurangan untuk kemudian memperbaiki di masa yang akan datang.3.Dengan evaluasi kita akan maju.Prof. Dr. Onong Uchjana Effendy, M.A., dalam bukunya Radio Siaran Teori dan Praktek Menyebut Penyiar adalah :Orang yang menyajikan materi siaran kepada para pendengar. Materi siaran tersebut adalah hasil yang telah diorlah oleh bagian produksi siaran berdasarkan programa yang telah disusun oleh staf khusus.15 Syarat Penyiar :Kecakapan seorang penyiar juga dibutuhkan seperti :1. Komunikasi gagasan (Communication of Ideas).2. Komunikasi kepribadian (Communication of Personality).3. Proyeksi Kepribadian (Proyekction Of Personality) mencakup :  a. Keaslian (Naturalness)  b. Kelincahan (Vitality)  c. Keramah tamahan (friendliness).  d. Kesanggupan menyesuaikan diri (adaptability).  a. Pola titi nada (Pitch)  b. Kerasnya suara (Loundness).  c. Kadar Suara (Quality)4 (empat) Syarat untuk mencapai komunikasi yang lengkap:CIRI PENYIAR PROFESIONAL UNTUK RADIO1. Suara yang menyenangkan.2. Pembagian kalimat yang jelas.3.  Kesanggupan berkomunikasi secara mantap dan   dapat dipercaya.4. Disiplin kreatif dan bertanggung jawab.TUGAS TELEVISI DITAMBAH :TUGAS DAN KEWAJIBAN SEORANG PENYIARADA 2 JENIS ALAT SEORANG PENYIARALAT PRIBADISUARASuara baik melalui mikrofon adalah hasil dari :TELINGAMIKROFONPRIBADI SEORANG PENYIAR YANG DIINGINKANPOLA PIKIR SEORANG PENYIAR PROFESIONALKESIAPAN SEORANG PENYIARMENTAL :FISIKKEMAMPUAN UNTUK MENINGKATKAN SEBAGAI PENYIAR.PENYIAR YANG BAIK TIDAK AKAN MELAKUKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT : PENILAIAN PELAKSANAAN TUGAS (EVALUASI)Evaluasi adalah salah satu unsur dalam manajemen oleh karena itu buatlah evaluasi setiap apa saja yang sudah diberikan.TERSELENGGARANYA  PENYIARAN DI TENTUKAN   OLEH 3 ( TIGA ) UNSUR  YAITU :1.UNSUR STUDIO  /  MASTER CONTROL2.TRASNMITTER  /  SATELIT3.PESAWAT PENERIMAKETIGA UNSUR TERSEBUT  INI KEMUDIAN DISEBUT SEBAGAI TRILOGI  PENYIARAN.MENURUT  WAHYUDI  ( 1994 )1.Siaran Berkualitas adalah : Siaran yang kualitas suara dan atau gambar / visualnya prima.2.Siaran yang Baik adalah : Siaran yang isi pesannya, baik audio dan atau visualnya bersifat informatif, edukatif, persuatif, akumualitif dan stimulatif.
3.Siaran yang benar adalah : Siaran yang isi pesannya, baik audio dan atau visualnya diproduksi sesuai dengan sifat fisik medium radio dan atau televisi.A. KARYA ARTISTIK1.Sumber Ide atau Gagasan.2.Mengutamakan keindahan.3.Isi pesan bisa fiksi dan non fiksi.4.Penyajian tidak terikat waktu.5.Sasaran kepuasan khalayak.6.Memenuhi rasa kagum.7.Improvisasi tidak terbatas.8.Isi pesan terikat kode moral.9.Penggunaan bahasa bebas.10.Refleksi daya kayal kuat.11.Isi pesan tentang realitas soaial.
B. KARYA JURNALISTISTIK1.Sumber : Permasalahan hangat.2.Mengutamakan kecepatan /aktual.3.Isi pesan harus faktual.4.Penyajian terikat waktu.5.Sasaran kepercayaan /kepuasan.6.Memenuhi rasa ingin tahu.7.Improvisasi terbatas.8.Isi pesan terikat kode etik.9.Penggunaan bahasa Jurnalistik.10.Refleksi penyajian kuat.11.Isi pesan menyerap realitas / faktual.
PENGERTIAN :Proses persiapan hal-hal yang menyangkut semua hal sebelum proses produksi sebuah program Televisi, seperti menentukan ide atau gagasan, menyusun crew, pembuatan jadwal shooting, sampai pembuatan final script.
PENGERTIAN :Proses Eksekusi semua hal yang sebelumnya telah dipersiapkan pada proses pra produksi. Proses ini adalah proses yang membutuhkan stamina dan kerja sama team yang sangat solit. Oleh karena itu setiap crew harus memiliki rasa saling mengerti dan berusaha menahan ego masing-masing demi mendapatkan sebuah karya yang berkualitas, baik dan benar.PENGERTIAN :Proses Finishing sebuah program TV sampai menjadi sebuah program acara yang utuh dan mampu menyampaikan sebuah pesan / cerita kepada penonton atau pemirsanya, dengan cara melakukan menyatukan gambar / menyambung beberapa gambar oleh seorang editor. Proses ini yang sering kita kenal dengan sebutan proses editing.PENGEMBANGAN IDE :Salah satu wujud kreativitas adalah bagai mana kita mampu mengembangkan ide-ide atau gagasan dari sebuah program acara.
Karena ide atau gagasan adalah merupakan hal yang paling fundamental dalam sebuah produksi acara Televisi.Bagai Mana Cara Mengembangkan Ide,  atau gagasan, Banyak Cara :Pengalaman pribadi yang mengehebohkan.Percakapn atau aktivitas sehari-hari yang menarik.Diskusi, seminar, workshop.Cerita Rakyat atau Dongeng.Membaca buka.Menonton TV, Film, Drama dll.Adaptasi dari cerita di komik, cerpen atau novel.Mendengarkan musik.Riset dll.Setelah ide-ide pokoknya sudah ditentukan , selanjutnya ditauangkan dalam bentuk Sinopsis.
Kenapa harus ditulis atau dituangkan dalam bentuk sinopsis, karena sinopsis merupakan sebuah jawaban mengenai pertanyaan yang mendasar pada sebuah produksi program acara TV, atau untuk menjelaskan apa yang diingin dibicarakan atau di ceritakan dalam program acara tersebut.Sinopsis juga bisa dibuat untuk menjelaskan atau menggambarkan secara singkat dalam sebuah program acara TV sesuai dengan tahapan-tahapan produksi TV.
Casting secara Garis Besar adalah : Memilih atau menentukan pemain berdasarkan analisis naskah.Casting adalah tahapan yang sangat penting yang dilakukan oleh seorang sutradara ( film ) sebelum menentukan waktu shooting , tentu saja atas kesepakatan dengan Producer. Karena dengan melakukan casting seorang sutradara akan menemukan Talent yang sesuai dengan karakter  yang tertuang dalam Sinopsis.Casting By Ability : Pemilihan seorang pemain berdasarkan yang terpandai dan terbaik dipilih untuk peran yang paling penting / utama dan tingkat kesulitan yang tinggi.Casting to Emotional Temperament : Memilih seorang pemain berdasarkan hasil observasi hidup pribadinya, karena mempunyai banyak kesamaan atau kecocokan dengan peran yang dipegangnya ( kesamaan emosi , temperament, kebiasaan dan sebagainya ) Casting to Type : Pemilihan pemain berdasarkan kecocokan fisik si pemain ( tinggi badan, berat badan, bentuk tubuh, dan sebagainya ).Anti Type Casting : Memilih seorang pemain yang bertentangan dengan watak atau fisik, ini menentang keumuman jenis perwatakan manusia secara konvensional sering disebut education casting.Therapeutic Casting : Menentukan seorang pemain atau pelaku yang bertentangan dengan watak aslinya dengan maksud dan tujuan untuk menyembuhkan atau mengurangi ketidak seimbangan jiwanya. Tim Property adalah bagian yang bertanggung jawab menyediakan peralatan pendukung dalam produksi : Kualifikasi Kemampuan Crew Property :1.Mengembangkan dan menerapkan desain untuk layar.2.Mengatur produksi property untuk peralatan.3.Membuat property untuk tayangan layar kaca.4.Memperbaiki, memelihara dan melakukan perubahan pada property.5.Menjalankan tugas menyediakan property bukan hanya untuk keperluan pengambilan gambar di dalam studio tapi juga di luar studio.6.Menyiapkan lokasi pengambilan gambar dan mempertahankan kelangsungan property.
Make Up adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkan wajah yang diinginkan atau diperankan.
Character Make Up atau Stage Make Up adalah untuk menampilkan watak tertentu bagi seorang aktor dan aktris di panggung.
Rias wajah karakter dimaksudkan untuk membantu aktor menggambarkan suatu peran dengan membuat wajahnya menyerupai muka peranan watak yang dimainkan.
 CIRI-CIRI RIAS WAJAH KARAKTER :
Garis-garis wajah yang tajam.
Warna-warna yang dikenakan dipilih menyolok dan kontras.
Alas bedak yang digunakan lebih tebal.
1.Dalam merias wajah karakter atau Character Make Up, seorang make-up artist  harus menganalisa gambaran watak yang diinginkan.
2.Make-up artist harus mewujudkan gambaran watak tersebut dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu :
1.Keturunan/ras/genetik.
2.Usia
3.Kepribadian, misalnya watak keras, ramah, berwibawa, lucu, manja, dll.
4.Kesempurnaan jasmani, atau adanya cacat yang menonjol.
5.Kesehatan, apakah tokoh itu orang yang akan ditampilkan sakit-sakitan.
6.Mode busana, bukan rias wajahnya saja, tetapi juga tatanan rambutnya, busana dan perlengkapannya yang menunjang.
7.Lingkungan, seorang yang hidup di daerah tropis tentunya beda dengan mereka yang hidup didaerah sub tropis.
8.Pendidikan, seseorang yang berasal dari kalangan terpelajar akan tampil beda dengan yang kurang terpelajar baik dalam tata rias wajah, rambut maupun busana & perlengkapannya.


q Harus Memiliki Sense Of Art.
q Memiliki Skill yang baik ttg Costume Designer.
q
Ø Pilih pakaian dengan warna-warna yang sesuai dengan     tema acara.
ØHindari pakaian yang bercorak garis-garis kecil, karena baju yang motif garis-garis kecil biasanya akan menimbulkan flickr dan tidak akan tertangkap kamera dengan jelas.
Ø Jangan memilih pakaian yang bermotif kotak-kotak kecil, karena hal ini akan mengakibatkan haasil visual yang kurang bagus dan cenderung mengganggu pandangan.
ØHindari kostum berwarna putih mengkilat apalagi polos tampa corak.
Ø




MAKE UP :
2 HAL PENTING RIAS WAJAH KARAKTER :
 BEBERAPA FAKTOR YANG DI MAKSUD :
 WARDROP / COSTUME :
HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH PAKAIAN /KOSTUM ;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar