Selasa, 13 November 2012

Simbol dan Arsitektur


Etymology:
• symbolum (Latin)
• symbolon – σύμβολον (Greek )
objek, gambar, tulisan, suara, atau tanda
Symbol :
tertentu yang mewakili sesuatu yang lain
oleh asosiasi, kemiripan, atau konvensi


merupakan salah satu cara manusia
mengekspresikan sesuatu yang telah
berlangsung disemua kebudayaan sepanjang waktu
• mencerminkan intelektualitas, emosi dan spririt
manusia
h b
Symbol :
• memungkinkan terjadinya sebagian besar hubungan
komunikasi manusia dalam bentuk tertulis
maupun verbal, gambar ataupun isyarat
• merupakan bahasa universal lintas budaya dan
zaman


Kenneth Burke described homo sapien as
"symbol‐using, symbol making, and [a] symbol
misusing animal"


Architectura – Latin
• arkitekton, ὰρχιτεκτονική – arkhitektonike – Greek
artinya :
kepala atau pemimpin dan pembangun atau
tukang kayu (Τεκτονική)
Arsitektur
adalah :
seni dan ilmu merancang
bangunan dan struktur fisik
lainnya


Arsitektur, dalam definisi yang lebih luas :
meliputi semua kegiatan desain :
• dari level mikro (desain bangunan atau
bangun-bangunan, kompleks bangunan,
desain furnitur)
• ke tingkat makro (desain perkotaan:
kawasan, bagian kota, arsitektur lansekap)
saat ini, arsitektur dapat merujuk kepada aktivitas
merancang sistem apapun dan sering digunakan dalam
dunia TI


Karya arsitektur sering dianggap sebagai :
• karya seni
• simbol politik dan budaya
Sejarah peradaban manusia sering diidentikkan
dengan karya arsitektur yang masih ada sebagai
bagian perjalanan peradaban manusia itu sendiri






Arsitektur lahir dari dinamika antara :
tempat
tinggal
keamanan
ibadah, dll
bahan bangunan
teknologi
keterampilan yang tersedia
><
Arsitektur sebagai tanda atau komunikasi
Uraian sederhana berikut preseden,
diharapkan dapat membantu memperjelas
kualitas penting arsitektur sebagai tanda atau
komunikasi.


Vitruvius, arsitek Roma pada awal abad ke‐1 Masehi berpendapat,
bangunan yang baik harus memenuhi tiga prinsip (De architectura) :
firmitatis ‐ utilitatis ‐ venustatis
• daya tahan ‐ berdiri kokoh
dan tetap dalam kondisi baik
• utility ‐ bermanfaat dan
berfungsi dengan baik bagi
orang‐orang yang
menggunakannya
• keindahan ‐ menyenangkan
orang dan meningkatkan
semangat mereka


dalam banyak peradaban kuno, arsitektur dan urbanisme
mencerminkan keterlibatan konstan dengan yang ilahi dan
supernatural
 khususnya bersifat simbolik
Simbol‐simbol digunakan untuk
mengkomunikasikan makna
susunan tertentu


Istana Kaisar dinasti
Ming dan Qing
• dibangun pada tahun
1407 oleh dinasti
Kaisar Ming ke III
(1368‐1644)
• merupakan tempat
kediaman Kaisar
Kota Terlarang di Bejing
• bangunan yang mencerminkan seni bangunan klasik Cina dan arsitektur
feodal.
• kompleks Kota Terlarang sejak 1987 menjadi karya arsitektur yang dilindungi
oleh UNESCO


A. Meridien Gate
B. Gate of Divine Might
C. West Glorious Gate
D. East Glorious Gate
E. Corner towers
F. Gate of Supreme Harmony
G. Hall of Supreme Harmony
H. Hall of Military Eminence
J. Hall of Literary Glory
K. Southern Three Places
L. Palace of Heavenly Purity
M. Imperial garden
N. Hall of Mental Cultivation
O. Palace of Tranquil
Longevity


Kota Terlarang di Bejing
contoh psikologi tata ruang dan tata bangunan
yang klasik agung:
bagaimana orang menghayati suatu
'poros dan gunung hierarki' tiga
dimensional pada struktur dua dimensi
Kota Terlarang
penyusunan urut‐ urutan :
• gerbang‐gerbang
• alun‐alun
• gedung
• dinding‐dinding yang
mengelilinginya


Simbolisme di dalam
penataannya sangat kuat dengan
melibatkan dimensi vertikal yang
sifatnya kosmologis.


Simbolisme di dalam penataan kota
Yogyakarta
menghubungkan dua kerajaan 'alam'
Sumbu imajiner
kuasa gunung api Merapi
Keraton Jogya
Keraton didampingi oleh :
• dua alun‐alun
• sebuah menara
(tugu) di utara
• sebuah panggung
Krapyak diselatan
sebagai gabungan
kehidupan
mikrokosmos dengan
kehidupan
makrokosmos


Candi ini didirikan oleh para penganut agama
Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an masehi.


Struktur Candi Borobudur
berbentuk punden berundak, yang terdiri
dari:
• enam tingkat berbentuk bujur sangkar
• tiga tingkat berbentuk bundar melingkar
• sebuah stupa utama sebagai
puncaknya. Dan beberapa stupa
tersebar di semua tingkat-tingkatannya
sepuluh tingkat menggambarkan secara
jelas filsafat mazhab Mahayana, yakni
menggambarkan sepuluh tingkatan
Bodhisattva yang harus dilalui untuk
mencapai kesempurnaan
menjadi Buddha.


Bagian kaki Borobudur melambangkan
Kamadhatu, yaitu dunia yang
masih dikuasai oleh kama atau "nafsu
rendah".
Empat lantai dengan dinding berelief di
atasnya oleh para ahli dinamakan
Rupadhatu, yang mempresentasi
dunia yang sudah dapat membebaskan
diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh
rupa dan bentuk.
Tingkatan ini melambangkan alam
antara yakni, antara alam bawah dan
alam atas.
Pada bagian Rupadhatu ini patungpatung
Buddha terdapat pada cerukceruk
dinding di atas ballustrade atau
selasar.


mulai lantai ke-5 – ke-7 dindingnya tidak berelief.
Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak
berupa atau tidak berwujud).
Denah lantai berbentuk lingkaran.
Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah
bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum
mencapai nirwana.
Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup
berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu
masih tampak samar-samar.


Tingkatan tertinggi yang
menggambarkan ketiadaan
wujud dilambangkan
berupa stupa yang
terbesar dan tertinggi.
Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang.
Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan patung Buddha yang
tidak sempurna atau disebut juga unfinished Buddha


Kota-kota di Timur
Tengah mempunyai
suatu struktur yang
bertentangan dengan
bentuk-bentuk kota di
Amerika Serikat


Organisasi kota-kota Muslim
dan Yahudi lebih :
• membatasi dan
mengendalikan
perilaku, dengan cara
membatasi mobilitas,
daripada meningkatkan
pergerakan dan
perhubungan lalu lintas
• Kota-kotanya memiliki
sejumlah besar distrik
yang spesifik dalam hal
etnik, religius, ataupun
fungsi


Simbol dan Arsitektur
karya arsitektur
sebagai simbol


Karya arsitektur sebagai simbol
• kekuasaan
− politik
− kebangkitan/kejayaan kebangsaan
Simbol dan Arsitektur
g j y g
− ekonomi
• demokrasi
• kemajuan teknologi
• sustainability approach


awal1661, Louis Le Vau (arsitek),
Andre Le Notre (Lanskap arsitek),
Charles Le Brun (pelukis
dekorator), memulai pekerjaan
renovasi dan perluasan istana
yang ada.
Versailles resmi menjadi pusat
pemerintahan pada tanggal 6 May
1682


gerbang kemenangan menghormati
mereka yang berjuang untuk
Perancis, terutama selama Perang
Napoleon.
• di bagian dalam dan bagian atas
busur ada semua nama-nama
jenderal dan nama perang yang
terjadi
• Monumen itu dirancang oleh Jean
Chalgrin pada tahun 1806


Di atas gerbang adalah Quadriga, sebuah kereta yang ditarik oleh
empat ekor kuda didorong oleh Victoria, dewi Romawi kemenangan
Desain Gerbang didasarkan pada Propylaea, pintu gerbang Acropolis di Athena,
Yunani dan konsisten dengan sejarah Berlin klasisisme arsitektur (pertama,
Baroque, dan kemudian neo-Palladian).
Gerbang pertama "Athena di atas Sungai Spree" oleh arsitek Gotthard Carl von
Langhans.
Quadriga ibukota itu diukir oleh Johann Gottfried Schadow


1806
Prusia kalah pertempuran
Jena-Auerstedt
Quadriga dibawa
Napoleon ke Paris
Gerbang tengah boleh dilewati hanya oleh keluarga kerajaan, serta
anggota keluarga Pfuel (1814-1919).
1814
Napoleon kalah di Prusia dan pendudukan Paris oleh
Jenderal Ernst von Pfuel
Quadriga dikembalikan ke Berlin, dilengkapi dengan simbol
baru kekuasaan Prusia, Iron C


Monumen Nasional
Tujuan pembangunan:
• mengenang dan
melestarikan
perjuangan bangsa
• luas areal : 80 hektar. Indonesia d
• arsitek : Soedarsono
dan Frederich Silaban
• konsultan : Ir. Rooseno
• mulai dibangun Agustus
1959,
• diresmikan 17 Agustus 1961
oleh Presiden Republik
Indonesia Ir Soekarno.
• resmi dibuka untuk umum
pada tanggal 12 Juli 1975.
pada masa
revolusi kemerdekaan 1945
• terbangkitnya
inspirasi dan
semangat
patriotisme generasi
saat ini dan
mendatang


Sebuah batu obeliks yang terbuat dari
marmer yang berbentuk lingga yoni
(simbol kesuburan)
"Api Nan Tak Kunjung Padam"
Alu dan lumbung merupakan alat
rumah tangga yang terdapat
hampir di setiap rumah penduduk
pribumi Indonesia.
pelatara


Pengaruh (kepentingan politik) Bung Karno terhadap perkembangan
Jakarta
• Monas, Ancol
• poros Thamrin-Sudirman
• Kompleks Gelora Bung Karno,
MPR-DPR
• Jakarta By-pass (inner ring road)
• Tebet


Pembangunan atas perintah
Sukarno pada tanggal 8 Maret
1965
Dibangun untuk bangunan
Conference of New Emerging
Forces (CONEFO), sebagai
tandingan terhadap United
Nations for Non-Aligned
Movement countries.
Pembangunan dimulai 1965 ,
selesai 1968.





























Selasa, 06 November 2012

Public Relation


•PR is a multibillion-dollar business and is considered as one of the fastest growing industries in the world•Many universities and other education institutions offer PR or PR related subjects as parts of their curriculum
•PR professionals earn one of the highest salaries in comparison to other professions
 oAll those activities are conducted to build and maintain brand image and corporate identity in this complex environmentoPR practitioners operate at two levelnTechniciannManager
•Do I have an interest in what's going on around me?
•Do I have good communication skills?
•Do I cope well under pressure?•PR practitioners need to be aware of current trends and issues. Keeping up to date with the world around you is vital when advising clients or brainstorming campaign ideas.

• PR practitioners must be confident talking to a wide range of people – for example, your role may involve presenting to clients, dealing with journalists and meeting with groups of people important to your organisation or client. You also need to have excellent writing skills as you could be producing press releases, annual reports, articles and newsletters. 
•Good verbal and written communication skills•An ability to multi task and manage your time effectively•A good level of organisation and planning•An interest in all forms of media•PR roles can be incredibly varied so you will need to be able to organise your workload in order to meet strict deadlines. The ability to multi task is essential, and a flexible attitude important. If you are looking for a 9-5 job, then PR is probably not for you – your position may involve early starts, late finishes or time at the weekend


o•analyse management needs
o•counsel management
o•identify causes of problems, analyse future trends and predict their consequences
o•research into public opinion, attitudes and expectations and advise on necessary action
o•plan, organise and co-ordinate tasks
o•monitor and follow up
o•set goals and objectives
o•motivate and influence othersocommunicate effectively with individuals and groups in meetings and through presentations
o•write and edit press releases and reports
o•work effectively with journalists
o•identify major social issues affecting organisations and to resolve conflictowork with others
o•establish financial controls
 

Selasa, 30 Oktober 2012

PROFILE PENYIAR PROFESIONAL & PROSES PENYIARAN


PENYIARPenyiar adalah :Profesi Seseorang untuk meneruskan idea-idea atau informasi untuk/supaya  hal-hal tersebut diketahui oleh orang lain.Tujuan Penyiar :Mengerahkan hati orang lain dan mendorongnya untuk berbuat.M. Habib dalam bukunyaTeknik dan Koomunikasipenyiar mendefinisikan penyiar sebagai berikut :Seorang yang bertugas menyebarluaskan (syiar) satu atau lebih informasi yang terjamin akurasinya dengan menggunakan radio dan televisi atau lainnya dengan tujuan untuk diketahui oleh pendengarnya, dilaksanakan. Dituruti, dan dipahami.1.Sehat Jasmani.2.Sehat Rohani.3.Berintelegensi Tinggi.4.Berpenampilan Simpatik.5.Mampu Berbicara dengan Jelas dan Baik.6.Bersuara yang menarik.7.Berpengetahuan luas, baik pengetahuan maupun bahasa.8.Sabar tetapi cekatan dan lincah.9.Berwawasan luas.10.Memiliki rasa humor yang tinggi.11.Cepat menyesuaikan diri dengan keadaan.12.Teguh.13.Disiplin.14.Kaya Imaginasi.15.Jujur/Tulus (Sincere).4.Pengucapan (pronounciation)5.Kontrol suara (Voice Control) mencakup :1. Harus mengikat pendengarnya.2. Menyelami dan mendekati keinginan pendengarnya.3. Yang harus di sampaikan harus dapat ditangkap   dan dicernakan oleh pendengar.4. Harus dapat menggerakkan pendengar untuk   berbuat.5. Tampang yang memadai6. Berbusana yang baik.1.Mengudara rencana-rencana siaran.2.Mengutarakan tanda pengenal stasiun.3.Berpedoman pada rencana acara (Log Book)4.Mematuhi undang-undang Penyiaran dan Organisasi.*Alat Pribadi.*Alat Mekanis.1.Pernafasan, yang dikontrol dengan baik, santai, dalam posisi tegak dan dapat bernafas dengan bebas.2.Pengucapan, yang jelas, sepenuhnya menggunakan rahang, bibir dan lidah.3.Berusaha wajar, jangan berteriak atau berbicara terlalu pelan.4.Suara bervariasi, jangan terlalu kuat memberi tekanan, tetapi tetap bervariasi dalam bebas kewajaran.5.Resonance, jangan berusaha cemong, jangan berbicara melalui hidung atau dipaksa-paksakan, dibuat-buat.1.Dengarkan suara anda dan perhatikan cara menggunakannya.2.Mendengarkan dengan cermat adalah suatu bagian penting.3.Mendengar penyiar lain adalah pengalaman berharga.4.Perhatikan kekurangan dan usahakan perbaikannya.5.Hargai kritik sehat, banyak bertanya pada orang lain.1.Kenali jenis mikrofon yang akan dipakai, agar tahu menggunakannya.2.Kuasai penggunaan tape recorder.3.Kenalilah cara bekerjanya mixer.1.Talk to your listeners (Bicara seperti pada seorang teman).2.Kita seolah-olah adalah tamu bukan pedagang.3.Pendengarmu tidak dapat dipaksa tetapi harus bersama-sama guna bertukar informasi dan pengetahuan.4.Bicara pada seseorang.5.Anda harus menyadari bahwa pendengar mempunyai pendidikan yang heterogen.6.Smiling Voice.7.Berusaha menarik (acting).8.Buat apa yang menarik bagi pendengar (emphaty)9.Bertanggung jawab dalam siaran sebab anda adalah show window dan anda dipercaya.10.Percaya Diri.11.Menguasai Tugas.*   Mencintai dan menyenangi profesinya.*   Proaktif.*   Kreatif sebagai broadcaster.*   Kritis.*   Bertanggung Jawab.1.Percaya Diri.2.Menguasai Tugas.3.Latihan Yang Banyak.4.Membiasakan diri terlibat didepan umum.5.Dengan pengalaman yang semakin banyak6.maka anda akan terbiasa dan mental andapun akan kuat.*Penampilan (performance) yang wajar.*Menjaga kondisi kesehatan.*Menguasai peralatan.*Memahami lingkungan dalam dan luar organisasi.*Kuasai dan pelihara modal dasar anda (suara dan telinga).1.Airpersonalities (Kepribadian angkasa dalam suara)2.Tingkatkan rasa ingin maju.3.Kesediaan menerima kritik.4.Banyak membaca.5.Banyak Latihan.6.Tingkatkan rasa percaya diri.7.Tingkatkan adaptability anda, sehingga anda mampu membiasakan diri dengan aneka macam cara yang berubah-ubah.8.Kuasai bahasa Indonesia yang baik.9.Kuasai bahasa Inggris dengan baik.* Membaca berita tanpa persiapan.* Malas mengutarakan stasiun call.* Terlambat membuka siaran.* Pulang sebelum tugas berakhir.* Anggap enteng terhadap tugas.* Tidak melaksanakan nota atau instruksi atasan.* Tidak mengisi log book dengan tertib.* Tidak mau mengisi buku laporan harian.* Memutar lagu yang dibawa dari rumah bukan   yang direncanakan.1.Masukan mana yang baik mana yang kurang baik.2.Mengetahui kekurangan-kekurangan untuk kemudian memperbaiki di masa yang akan datang.3.Dengan evaluasi kita akan maju.1.Masukan mana yang baik mana yang kurang baik.2.Mengetahui kekurangan-kekurangan untuk kemudian memperbaiki di masa yang akan datang.3.Dengan evaluasi kita akan maju.Prof. Dr. Onong Uchjana Effendy, M.A., dalam bukunya Radio Siaran Teori dan Praktek Menyebut Penyiar adalah :Orang yang menyajikan materi siaran kepada para pendengar. Materi siaran tersebut adalah hasil yang telah diorlah oleh bagian produksi siaran berdasarkan programa yang telah disusun oleh staf khusus.15 Syarat Penyiar :Kecakapan seorang penyiar juga dibutuhkan seperti :1. Komunikasi gagasan (Communication of Ideas).2. Komunikasi kepribadian (Communication of Personality).3. Proyeksi Kepribadian (Proyekction Of Personality) mencakup :  a. Keaslian (Naturalness)  b. Kelincahan (Vitality)  c. Keramah tamahan (friendliness).  d. Kesanggupan menyesuaikan diri (adaptability).  a. Pola titi nada (Pitch)  b. Kerasnya suara (Loundness).  c. Kadar Suara (Quality)4 (empat) Syarat untuk mencapai komunikasi yang lengkap:CIRI PENYIAR PROFESIONAL UNTUK RADIO1. Suara yang menyenangkan.2. Pembagian kalimat yang jelas.3.  Kesanggupan berkomunikasi secara mantap dan   dapat dipercaya.4. Disiplin kreatif dan bertanggung jawab.TUGAS TELEVISI DITAMBAH :TUGAS DAN KEWAJIBAN SEORANG PENYIARADA 2 JENIS ALAT SEORANG PENYIARALAT PRIBADISUARASuara baik melalui mikrofon adalah hasil dari :TELINGAMIKROFONPRIBADI SEORANG PENYIAR YANG DIINGINKANPOLA PIKIR SEORANG PENYIAR PROFESIONALKESIAPAN SEORANG PENYIARMENTAL :FISIKKEMAMPUAN UNTUK MENINGKATKAN SEBAGAI PENYIAR.PENYIAR YANG BAIK TIDAK AKAN MELAKUKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT : PENILAIAN PELAKSANAAN TUGAS (EVALUASI)Evaluasi adalah salah satu unsur dalam manajemen oleh karena itu buatlah evaluasi setiap apa saja yang sudah diberikan.TERSELENGGARANYA  PENYIARAN DI TENTUKAN   OLEH 3 ( TIGA ) UNSUR  YAITU :1.UNSUR STUDIO  /  MASTER CONTROL2.TRASNMITTER  /  SATELIT3.PESAWAT PENERIMAKETIGA UNSUR TERSEBUT  INI KEMUDIAN DISEBUT SEBAGAI TRILOGI  PENYIARAN.MENURUT  WAHYUDI  ( 1994 )1.Siaran Berkualitas adalah : Siaran yang kualitas suara dan atau gambar / visualnya prima.2.Siaran yang Baik adalah : Siaran yang isi pesannya, baik audio dan atau visualnya bersifat informatif, edukatif, persuatif, akumualitif dan stimulatif.
3.Siaran yang benar adalah : Siaran yang isi pesannya, baik audio dan atau visualnya diproduksi sesuai dengan sifat fisik medium radio dan atau televisi.A. KARYA ARTISTIK1.Sumber Ide atau Gagasan.2.Mengutamakan keindahan.3.Isi pesan bisa fiksi dan non fiksi.4.Penyajian tidak terikat waktu.5.Sasaran kepuasan khalayak.6.Memenuhi rasa kagum.7.Improvisasi tidak terbatas.8.Isi pesan terikat kode moral.9.Penggunaan bahasa bebas.10.Refleksi daya kayal kuat.11.Isi pesan tentang realitas soaial.
B. KARYA JURNALISTISTIK1.Sumber : Permasalahan hangat.2.Mengutamakan kecepatan /aktual.3.Isi pesan harus faktual.4.Penyajian terikat waktu.5.Sasaran kepercayaan /kepuasan.6.Memenuhi rasa ingin tahu.7.Improvisasi terbatas.8.Isi pesan terikat kode etik.9.Penggunaan bahasa Jurnalistik.10.Refleksi penyajian kuat.11.Isi pesan menyerap realitas / faktual.
PENGERTIAN :Proses persiapan hal-hal yang menyangkut semua hal sebelum proses produksi sebuah program Televisi, seperti menentukan ide atau gagasan, menyusun crew, pembuatan jadwal shooting, sampai pembuatan final script.
PENGERTIAN :Proses Eksekusi semua hal yang sebelumnya telah dipersiapkan pada proses pra produksi. Proses ini adalah proses yang membutuhkan stamina dan kerja sama team yang sangat solit. Oleh karena itu setiap crew harus memiliki rasa saling mengerti dan berusaha menahan ego masing-masing demi mendapatkan sebuah karya yang berkualitas, baik dan benar.PENGERTIAN :Proses Finishing sebuah program TV sampai menjadi sebuah program acara yang utuh dan mampu menyampaikan sebuah pesan / cerita kepada penonton atau pemirsanya, dengan cara melakukan menyatukan gambar / menyambung beberapa gambar oleh seorang editor. Proses ini yang sering kita kenal dengan sebutan proses editing.PENGEMBANGAN IDE :Salah satu wujud kreativitas adalah bagai mana kita mampu mengembangkan ide-ide atau gagasan dari sebuah program acara.
Karena ide atau gagasan adalah merupakan hal yang paling fundamental dalam sebuah produksi acara Televisi.Bagai Mana Cara Mengembangkan Ide,  atau gagasan, Banyak Cara :Pengalaman pribadi yang mengehebohkan.Percakapn atau aktivitas sehari-hari yang menarik.Diskusi, seminar, workshop.Cerita Rakyat atau Dongeng.Membaca buka.Menonton TV, Film, Drama dll.Adaptasi dari cerita di komik, cerpen atau novel.Mendengarkan musik.Riset dll.Setelah ide-ide pokoknya sudah ditentukan , selanjutnya ditauangkan dalam bentuk Sinopsis.
Kenapa harus ditulis atau dituangkan dalam bentuk sinopsis, karena sinopsis merupakan sebuah jawaban mengenai pertanyaan yang mendasar pada sebuah produksi program acara TV, atau untuk menjelaskan apa yang diingin dibicarakan atau di ceritakan dalam program acara tersebut.Sinopsis juga bisa dibuat untuk menjelaskan atau menggambarkan secara singkat dalam sebuah program acara TV sesuai dengan tahapan-tahapan produksi TV.
Casting secara Garis Besar adalah : Memilih atau menentukan pemain berdasarkan analisis naskah.Casting adalah tahapan yang sangat penting yang dilakukan oleh seorang sutradara ( film ) sebelum menentukan waktu shooting , tentu saja atas kesepakatan dengan Producer. Karena dengan melakukan casting seorang sutradara akan menemukan Talent yang sesuai dengan karakter  yang tertuang dalam Sinopsis.Casting By Ability : Pemilihan seorang pemain berdasarkan yang terpandai dan terbaik dipilih untuk peran yang paling penting / utama dan tingkat kesulitan yang tinggi.Casting to Emotional Temperament : Memilih seorang pemain berdasarkan hasil observasi hidup pribadinya, karena mempunyai banyak kesamaan atau kecocokan dengan peran yang dipegangnya ( kesamaan emosi , temperament, kebiasaan dan sebagainya ) Casting to Type : Pemilihan pemain berdasarkan kecocokan fisik si pemain ( tinggi badan, berat badan, bentuk tubuh, dan sebagainya ).Anti Type Casting : Memilih seorang pemain yang bertentangan dengan watak atau fisik, ini menentang keumuman jenis perwatakan manusia secara konvensional sering disebut education casting.Therapeutic Casting : Menentukan seorang pemain atau pelaku yang bertentangan dengan watak aslinya dengan maksud dan tujuan untuk menyembuhkan atau mengurangi ketidak seimbangan jiwanya. Tim Property adalah bagian yang bertanggung jawab menyediakan peralatan pendukung dalam produksi : Kualifikasi Kemampuan Crew Property :1.Mengembangkan dan menerapkan desain untuk layar.2.Mengatur produksi property untuk peralatan.3.Membuat property untuk tayangan layar kaca.4.Memperbaiki, memelihara dan melakukan perubahan pada property.5.Menjalankan tugas menyediakan property bukan hanya untuk keperluan pengambilan gambar di dalam studio tapi juga di luar studio.6.Menyiapkan lokasi pengambilan gambar dan mempertahankan kelangsungan property.
Make Up adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkan wajah yang diinginkan atau diperankan.
Character Make Up atau Stage Make Up adalah untuk menampilkan watak tertentu bagi seorang aktor dan aktris di panggung.
Rias wajah karakter dimaksudkan untuk membantu aktor menggambarkan suatu peran dengan membuat wajahnya menyerupai muka peranan watak yang dimainkan.
 CIRI-CIRI RIAS WAJAH KARAKTER :
Garis-garis wajah yang tajam.
Warna-warna yang dikenakan dipilih menyolok dan kontras.
Alas bedak yang digunakan lebih tebal.
1.Dalam merias wajah karakter atau Character Make Up, seorang make-up artist  harus menganalisa gambaran watak yang diinginkan.
2.Make-up artist harus mewujudkan gambaran watak tersebut dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu :
1.Keturunan/ras/genetik.
2.Usia
3.Kepribadian, misalnya watak keras, ramah, berwibawa, lucu, manja, dll.
4.Kesempurnaan jasmani, atau adanya cacat yang menonjol.
5.Kesehatan, apakah tokoh itu orang yang akan ditampilkan sakit-sakitan.
6.Mode busana, bukan rias wajahnya saja, tetapi juga tatanan rambutnya, busana dan perlengkapannya yang menunjang.
7.Lingkungan, seorang yang hidup di daerah tropis tentunya beda dengan mereka yang hidup didaerah sub tropis.
8.Pendidikan, seseorang yang berasal dari kalangan terpelajar akan tampil beda dengan yang kurang terpelajar baik dalam tata rias wajah, rambut maupun busana & perlengkapannya.


q Harus Memiliki Sense Of Art.
q Memiliki Skill yang baik ttg Costume Designer.
q
Ø Pilih pakaian dengan warna-warna yang sesuai dengan     tema acara.
ØHindari pakaian yang bercorak garis-garis kecil, karena baju yang motif garis-garis kecil biasanya akan menimbulkan flickr dan tidak akan tertangkap kamera dengan jelas.
Ø Jangan memilih pakaian yang bermotif kotak-kotak kecil, karena hal ini akan mengakibatkan haasil visual yang kurang bagus dan cenderung mengganggu pandangan.
ØHindari kostum berwarna putih mengkilat apalagi polos tampa corak.
Ø




MAKE UP :
2 HAL PENTING RIAS WAJAH KARAKTER :
 BEBERAPA FAKTOR YANG DI MAKSUD :
 WARDROP / COSTUME :
HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH PAKAIAN /KOSTUM ;